RESENSI BUKU QUANTUM IKHLAS
Judul Buku : Quantum Ikhlas.
Pengarang : Erbe Sentanu.
Penerbit : PT Elex Media Komputindo.
Tahun terbit : Oktober 2007, cetakan ketujuh.
Tebal buku : xxxvii dan 236 halaman.
Buku spiritual science motivation karya Erbe Sentanu ini menukik jauh melampaui kekuatan berfikir positif, untuk mengakses daya terbesar manusia yaitu kekuatan perasaan positif dari dasar hati yang ikhlas.Buku ini sebenarnya seperti The Secret tapi versi Indonesianya.Tapi menurut saya lebih bagus buku ini. Buku ini kebanyakan membahas Law of Attraction dari segi ilmu Quantum. Apa yang dimaksud dengan Quantum, menurut para ilmuwan Quantum bahwa di dunia energi yang terhalus yang "tak tampak" wujudnya berlaku hukum yang berbeda dengan dunia benda yang "tampak", di level Quantum semua benda di dunia pada dasarnya terbuat dari "ruang hampa". Para ilmuwan Quantum ini meneliti apa sebenarnya yang terjadi ketika sebuah benda di belah terus-menerus hingga ke tingkat materi yang sangat kecil. Dan materi terkecil itupun terus dibelah lagi dengan alat pemecah atom sampai tak terlihat hingga berubah menjadi energi yang terhalus yang disebut Quanta.Quanta adalah “ bahan baku” semua benda di alam semesta. Luar biasanya, quanta bukanlah sembarang benda tetapi lebih merupakan vibrasi energi yang memiliki kecerdasan dan kesadaran yang hidup.
Buku ini membahas bagaimana kita dapat menyeimbangkan antara otak kiri dan otak kanan, disini dijelaskan juga apabila kita ingin sukses dan mendapatkan apa yang kita inginkan, seharusnya kita fokus pada apa yang kita inginkan dan bukan memikirkan bagaimana caranya supaya keinginan kita itu terwujud, kadang kita terlalu sibuk memikirkan bagaimana caranya agar keinginan kita terwujud, sehingga menimbulkan rasa khawatir di dalam pikiran dan hati kita , apabila kita meminta dan berdoa pada Tuhan, kita tinggal : 1. Meminta 2. Menerima (seolah-olah keinginan kita telah tercapai) 3. Pasrah Nah...sifat pasrah atau Ikhlas ini yang kadang atau seringkali sulit untuk dicapai oleh pikiran dan hati kita.
Dalam buku ini juga disebutkan bahwa manusia lahir sempurna dengan perasaan mampu melakukan segalanya. Perhatikanlah tinkah laku bayi berusia 8 – 9 bulan ke atas.dia akan terus bersemangat mencoba melakukan segala hal baru dengan antusias dan tekun. Semua dihadapi 100% dengan penuh semangat,tawa, dan air mata. Suatu totalitas keikhlasan yang sempurna. Kemudian masuk pesan-pesan ketidakmampuan dari lingkunganyang dipenuhi oleh kata-kata “jangan” , “tidak boleh” atau “tidak bisa”. Buku ini memiliki kelebihan dengan penyajian bahasa yang mudah dengan gambar ilustrasi dan bagan-bagan yang jelas, sehingga menjadi mudah dipahami. Sebagai buku pedoman hidup kita untuk dapat dengan mudah merasakan perasaan tenang dan ikhlas dan mudah mencari gelombang otak ikhlas, karena selama perasaan dihati Ikhlas-rela,tenang, enak dan nyaman-maka hidup anda akan terasa rela, tenang, enak dan nyaman. Dengan positive feeling seperti itu sukses dan performance hanya tinggal masalah waktu. Asalkan kita dapat bersyukur untuk memeroleh hati yang tenang, ikhlas dan bahagia. Ketika anda ikhlas, alam Vibrasi melalui mekanika Quantum akan berkolaborasi membantu mewujudkan niat-niat anda. Dengan membaca dan mempraktekan quantum ikhlas, saya sadar bahwa hidup adalah sebuah anugrah dari Alloh yang patut dimiliki dan disyukuri.
Buku ini disertakan juga CD Alphamatic Brainwave, efek CDAlphamatic Brainwave ini antaranya yaitu ; gelombang otak Alfa adalah titik pertemuan antara pikiran dan imajinasi, antara otak kiri dan kanan, dan antara orientasi pandangan ke luar dan ke dalam diri sendiri. Hampir tidak mungkin untuk Alfa tanpa merasakan relaksasi otot yang nyata. Saat rileks, spontanitas, kejernihan pikiran, dan kemampuan menikmati hidup meningkat. Ketika Anda mendengar CD Alphamatic Brainwave, anda mungkin tidak akan mendengar nada pada gelombang baru yang tercipta dari respon otak tersebut. Ini karena karena kemampuan indra dengar kita hanya bisa mendeteksi suara dengan frekuensi antara 20 - 20.000 Hz, sementara nada yang menyisip pada kedua gelombang yang berbeda tadi bergerak dibawah 20 Hz. Yang kemudian anda dengar adalah suara desis, gemericik air atau suara unik lainnya. Suara-suara itu bercampur dengan suara musik membentuk gelombang frekuensi otak Alfa misalnya, tidak secara langsung diperdengarkan melalui sumbernya, yaitu CD, melainkan terbentuk secaraalami di dalam kepala Anda hasil respon otomatis otak yang di kenal sebagai FFR (Frequency Following Response). Tetapi buku ini terlalu mengandalkan CD tersebut bahkan di awal buku disebutkan dilarang membaca buku ini tanpa mendengarkan CD Digital prayer,karena tidak akan banyak manfaatnya bagi anda. Bagaimana kalau CD tersebut hilang?? Berarti anda yang membaca tidak akan mendapatkan banyak manfaatnya. Sehingga buku ini begitu berbanding lurus dengan CD tersebut. Jika tidak ada CD, sehingga akan membuat para pembaca merasa kurang nyaman. Terlepas dari kekurangan di atas, buku ini tentu mempunyai banyak keistimewaan daan memang layak menjadi bacaan wajib terutama bagi teman-teman yang ingin mendapatkan sesuatu yang berharga dalam hidup ini.
Peresensi : Faridh Ma’ruf ( 8 )
Kls 11 B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar